I’m broke up (again). My partner only said that we can’t make it. Well, actually he said he will get married – not with me. So, ya… we broke up. I spent many days thinking about “what ifs”. I was sad, angry and disappointed. I called my friends and cried a lot. Then they asked me, “Let’s go somewhere, yuk, Ris”. Short story, we planned to go to Cirebon. Kenapa Cirebon? Karena gue belum pernah ke Cirebon. As simple as that . Jadilah diputuskan ke Cirebon tanggal 23 – 25 Desember kemarin. Rencana awal, yang berangkat itu gue, Kak Ares, Tiwi & Chai. Tapi karena Chai ada kerjaan yang gak bisa ditinggalin, akhirnya berangkat cuma bertiga. Sebelum berangkat ke Cirebon, kita ada acara makan siang & nonton bareng sama pengurus Ayo Dongeng Indonesia di FX Sudirman. Seperti yang udah diketahui, gue ini termasuk yang bawaannya ribet tiap travelling . Cuma 3 hari aja bawaan udah kayak mau pergi seminggu. Hahaha. Jadi bawalah gembolan ke FX. Untung ga dicurigai bawa macem-ma
Aku ingin berjalan bersamamu menyusuri setapak kehidupan menikmati setiap perjalanannya Aku ingin menggenggam tanganmu agar kita bisa terus jalan beriringan agar saling tahu, bahwa semua akan baik-baik saja Tapi setapakku dan setapakmu harus terpisah Tak ada setapak yang bisa dilalui bersama Aku tak tahu seperti apa setapakku tanpamu Akankah tetap setapak penuh warna atau gelap sendu Setapakku dan setapakmu kian menjauh Tak ada lagi senyum hangat Tak ada lagi genggam menenangkan Tak ada lagi kamu di setapakmu Terima kasih sudah pernah menjadi penyejuk di setapak kecilku ❤ *17 Desember 2018 diantara sesak penumpang TransJakarta **Foto diambil dari sini